Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol dan Fraksi Rimpang Lengkuas Merah (Alipinia purpuruta K Schoum) terhadap Bakteri Escherichia Coli
Inhibition Test of Methanol Extract and Red Galangal Rhizome Fraction (Alipinia purpuruta K Schoum) against Escherichia Coli Bacteria
DOI:
https://doi.org/10.33084/jsm.v1i2.393Keywords:
Lengkuas Merah, Uji Daya Hambat, Escherichia ColiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak metanol dan fraksi rimpang lengkuas merah (Alipinia purpuruta K Schoum) terhadap pertumbuhan bakteri E.coli serta mengetahui perbandingan efektivitas daya hambat ekstrak metanol dan fraksi rimpang lengkuas merah (Alipinia purpuruta K Schoum) terhadap bakteri E.coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi rimpang lengkuas merah, fraksinasi ekstrak etanol rimpang lengkuas merah dan uji daya hambat ekstrak etanol dan fraksi rimpang lengkuas merah terhadap pertumbuhan bakteri Escheria coli. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah ekstrak etanol dan fraksi rimpang lengkuas merah mempunyai daya hambat pada pertumbuhan bakteri E. coli dengan kekuatan daya hambat pada kategori lemah dengan dibuktikan adanya zona hambat pada media uji.
Downloads
References
Midun. 2012. Uji Aktifitas Esktrak Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K.Schum) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Bakteri Escheria coli Dengan Metode Disc Diffusion. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nasution, R.E. 1992. Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani. Departement Pendidikan dan Kebudayaan RI-LIPI. Perpustakaan Nasional RI. Jakarta.
Sosrokusumo, P. 1989. Pelayanan Pengobatan Tradisional Di Bidang Kesehatan Jiwa. Dalam: Salan, R., Boedihartono, P. Pakan, Z.S. Kuntjoro, dan I.B.I. Gotama (ed.). Lokakarya tentang Penelitian Praktek Pengobatan Tradisonal. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Tax, S. 1953. An Appraisal of Anthropologi Today. Chicago: University of Chicago Press.
Itokawa, H. And Takeya, K. 1993. Antitumor Substances From Higher Plants. Heterocycles. 35:1467-1501.
Kainsa, S dan R. Bhoria. 2012. Medicinal Plants As A Source Of Antiinflammatory Agent: A Review. International Journal of Ayurvedic and Herbal Medicine. 2(3):499-509
Hembing, H.M dan Wijakusuma. 2001. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia: Rempah, Rimpang Dan Umbi. Jakarta: Millennia populer.
Soenanto, H., S. Kuncoro. 2009. Obat Tradisional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sukandar, D., N. Radiastuti, S. Utami. 2009. Aktivitas Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Purpuruta) Hasil Distalasi. Jurnal Biologi Lingkungan. 3(2): 94-
100.
Victorio, C.P., R.M. Kuster and C.L.S Lage. 2009. Detection Of Flavonoids In Alpina Purpuruta (Viell) Schum. Leaves Using High-Performance Ilquchromagraphy. Rev. Bras. Pl. Med. Boutca (2):147-153.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All rights reserved. This publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.