Edukasi Kesehatan Toxic Lifestyle Pada Murid SMK Kesehatan Pelita Ilmu
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Pergeseran drastis pola hidup masyarakat yang tidak sehat atau toxic lifestyle di era modern, khususnya pada remaja, berkontribusi terhadap meningkatnya kejadian penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman remaja mengenai gejala serta perilaku berisiko yang berkaitan dengan toxic lifestyle dan penyakit GERD. Kegiatan dilakukan melalui edukasi kesehatan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Pelita Ilmu kelas X hingga XII dengan jumlah peserta 59 orang. Metode dari kegiatan ini kami menggunakan metode ceramah berupa pemaparan materi melalui PPT yang telah disiapkan sebelumnya lalu untuk mengetahui pemahaman para siswa dan siswi sebelum dan sesudah materi diberikan, evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner yang diberikan pada kegiatan. Pelaksanaan edukasi pada tanggal 29 April 2025 berlangsung tertib dan lancar. Hasil menunjukkan bahwa peserta mampu mendeskripsikan hubungan antara gaya hidup dan gejala penyakit GERD serta memahami dampak toxic lifestyle terhadap kesehatan. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan dari 74,58% menjadi 95,25% setelah edukasi diberikan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan berbasis pengalaman efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja sehingga mereka tidak hanya dapat menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga berpotensi menjadi agen perubahan di masyarakat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Any article on the copyright is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share work with an acknowledgment of the work authors and initial publications in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published articles of work (eg, post-institutional repository) or publish it in a book, with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Ajjah, B. F. F., Mamfaluti, T., & Putra, T. R. I. (2020). Hubungan pola makan dengan terjadinya gastroesophageal reflux disease (GERD). Journal of Nutrition College, 9(3), 169–179. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v9i3.27465
Ajjah, B. F. F., Mamfaluti, T., & Putra, T. R. I. (2020). Hubungan pola makan dengan terjadinya gastroesophageal reflux disease (GERD). Journal of Nutrition College, 9(3), 169–179. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v9i3.27465
Amalia, R., Nugroho, A. E., & Probosuseno, P. (2024). Narrative Review: Keberhasilan Terapi Proton Pump Inhibitor (PPI) Pada Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Majalah Farmaseutik, 20(4), 513–524. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i4.93163
Amukti, D. P., Humolungo, D. T. W. S., Ardilla, M., Bachri, M. S., & Ma’ruf, M. (2024). Pemberian edukasi pada usia remaja terhadap penyakit hipertensi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(2), 251–258. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i2.21600
Chan, H. H.-K., Kwong, H. Y. C., Shu, G. L. F., Ting, C. Y., & Lai, F. H.-Y. (2021). Effects of experiential learning programmes on adolescent prosocial behaviour, empathy, and subjective well-being: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in Psychology, 12, 709699. https://doi.org/https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.709699
Darnindro, N., Manurung, A., Mulyana, E., & Harahap, A. (2020). Prevalence of gastroesophageal reflux disease (GERD) in dyspepsia patients in primary referral hospital. The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy, 19(2), 91–96. https://doi.org/10.24871/192201891-96
Domingues, G., & de Moraes-Filho, J. P. P. (2021). Gastroesophageal reflux disease: a practical approach. Arquivos de Gastroenterologia, 58, 525–533. https://doi.org/https://doi.org/10.1590/S0004-2803.202100000-94
Hasibuan, W. F., Larasati, T. A., Harahap, N. A. S., Shanel, B., Revaldo, R., & Nabila, N. (2024). Pola Makan Remaja Sebagai Faktor Risiko Penyakit Gerd. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(3), 32–41. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jig.v2i3.3019
Huston, P. (2022). A sedentary and unhealthy lifestyle fuels chronic disease progression by changing interstitial cell behaviour: a network analysis. Frontiers in Physiology, 13, 904107. https://doi.org/https://doi.org/10.3389/fphys.2022.904107
Maradjabessy, N. F. R., Kusadhiani, I., & Warella, J. C. (2023). Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) Berdasarkan Skor Gerd-Q Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Tahun 2023. PAMERI: Pattimura Medical Review, 5(2), 76–84. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/pamerivol5issue2page76-84
Ningsih, K., Mariani, Y., Arbiastutie, Y., & Yusro, F. (2020). Studi pemanfaatan tumbuhan obat berpotensi mengobati pada penyakit pada penyakit sistem pencernaan di kelurahan Bunut kecamatan Kapuas kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26418/jhl.v8i2.39782
Purthana, N. H. S., & Somayana, G. (2020). Hubungan Antara Berat Badan Lebih Dengan Penyakit Refluks Gastroesofageal Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Juli–Desember 2018. Jurnal Medika Udayana, 9(6), 30–34. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i6.P07
Putri, A. K. Z., Sopiah, P., & Ridwan, H. (2023). MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KAJIAN PENGOBATAN PADA PENDERITA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD): Lifestyle Modifications and Treatment Studies in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(2), 333–341. https://doi.org/https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1499
Putri, K. Y., & Nirwana, H. (2024). Pandangan Teori Belajar Sosial Kognitif Albert Bandura. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(3), 1163–1167. https://doi.org/https://doi.org/10.47233/jpdsk.v2i3
Wickramasinghe, N., & Devanarayana, N. M. (2025). Insight into global burden of gastroesophageal reflux disease: Understanding its reach and impact. World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics, 16(1), 97918. https://doi.org/10.4292/wjgpt.v16.i1.97918
Widiyanto, A., Sartika, S. A., Utami, A. K. N., Dina, K. M., Anasulfalah, H., & Delimasari, T. S. H. (2024). Edukasi GERD untuk Generasi Z: Strategi Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Perilaku Kesehatan. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(4). https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.4701
Yuspar, N. S. (2025). Alginate as an Efficacious Treatment for GERD Patients: A Literature Review. Scientific Journal, 4(2), 76–84. https://doi.org/https://doi.org/10.56260/sciena.v4i2.201