Investigasi Efek Cyberloafing terhadap Dinamika Stres Profesional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek cyberloafing terhadap dinamika stres profesional, dengan fokus khusus pada pengaruh cyberloafing terhadap stres kerja di institusi X. Studi ini melibatkan 120 karyawan sebagai responden dan menggunakan metode analisis korelasi product moment untuk mengukur hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara cyberloafing dan stres kerja, dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,595 dan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,01). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat cyberloafing, semakin rendah tingkat stres kerja yang dialami karyawan. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengungkapkan kompleksitas hubungan antara cyberloafing dan stres kerja. Cyberloafing dalam tingkat moderat dapat berfungsi sebagai mekanisme koping yang efektif untuk mengurangi stres kerja dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Namun, fenomena ini juga berpotensi berdampak negatif terhadap produktivitas dan kinerja organisasi jika tidak dikelola dengan baik. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan yang seimbang dalam mengelola cyberloafing di tempat kerja, dengan mempertimbangkan potensi manfaatnya dalam mengurangi stres kerja sambil tetap menjaga produktivitas. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika cyberloafing dan stres kerja, serta implikasinya bagi manajemen sumber daya manusia di era digital. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam mengelola penggunaan internet di tempat kerja dan strategi pengelolaan stres karyawan.